Kivlan Zen marah kepada pengamat politik dan pegiat media sosial Denny Siregar lantaran sebelumnya membuat sebuah tulisan berjudul “Mati Ketawa ala Kivlan Zen”.
Tulisan Bung Denny Siregar ini rupanya benar-benar telah mengusik bapak Kivlan Zen yang akhir akhir ini lagi getol-getolnya menyatakan PKI sudah bangkit kembali dan harus diperangi.
Berikut ini ungkapan emosi Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zen kepada Denny Siregar sebagaimana dikutip Arrahmahnews.com dari Fans page Facebook “Kivlan Zen”:
“Pertama, ketika Gusdur masih ketua PBNU pada februari 1999 dia menyatakan bahwa dalang peristiwa ambon adalah Mayjen K maka saya mendatangi Gusdur ke Ciganjur dengan membawa media antara lain TVRI, ANTV, RCTI di fasilitasi oleh Setiawan Djodi yang notabene teman dekat Gusdur. Kalau begini siapa yang ingin mempermalukan Gusdur???Kivlan???
Kedua, di hadapan para awak media tv saya meminta gusdur untuk membuktikan saya adalah dalangnya dalam peristiwa ambon pada tahun 1999, karena pada saat itu saya merasa tidak pernah ke ambon dan pada saat itu saya masih dinas sebagai Staf Ahli Kasad ketika Kasadnya Jenderal Subagio HS.
Saya hanya menyampaikan kalau tidak bisa membuktikan saya akan tuntut gusdur ke pengadilan. Pada saat itu Jenderal yang berinisial K bukan hanya saya ada juga yang lainnya seperti Kiki Syahnakri dan Rustam Kastour. Akhirnya gusdur mencabut ucapannya.
Dan ketika di desak oleh wartawan siapa yang di maksud dengan Mayjen K? Gusdur menjawab Mayjen Kunyuk, lalu saya jawab Mayjen kira-kira, karena gusdur tidak bisa melihat dan akhirnya semua tertawa, (bahasanya jangan dikurangi ya jadinya Fitnah) nah kalau sudah begini siapa yang mati kutu karena sudah mencabut perkataannya???
Intinya Bukan saya dalang kerusuhan ambon.
Masih pada konteks yang sama terkait bahwa isu bangkitnya Komunis di buat oleh istana yang dilakukan oleh para jenderalnya seperti Luhut, Hendropriyono dan juga Wiranto dengan tujuan “Agar bukan hanya radikal Islam yang di gebuk tetapi juga komunis, maka muncullah si Kivlan mencari panggung sendirian untuk meributkan bangkitnya komunis, maka tertawalah para jenderal”
(Inikan menurut Deni Siregar yang kerjanya ongkang-ongkang kaki sambil nyeruput kopi kemudian cari Panggung dengan Web yang menggunakan namanya sendiri kemudian coba cari sensasi dengan cara noel orang lain).
Pernahkah si deni berkunjung ke daerah-daerah yang terdampak & juga mengalami telah atau akan di bunuh oleh PKI???
Kalau Kivlan sudah pernah merasakan Teror, Intimidasi & Fitnah bahkan mau di bunuh oleh PKI & perlu di camkan bahwa Kivlan bukan orang Partai/KMP & juga bukan orangnya Prabowo, kalau waktu Pilpres boleh dong jadi relawan siapapun sesuai dengan aspirasinya. Jadi jangan di kait-kaitkan antara saya dengan KMP ataupun Prabowo, Ingat Masa Pilpres sudah usai.
Berikutnya untuk para jenderal yang di sebutkan itu bukan ketawa tetapi sekarang kerja keras menghadang bangkitnya PKI setelah pertemuan Menkopolhukam dengan tokoh-tokoh seperti Laksamana Slamet Subianto, Letjen Kiki Syahakri, Mayjen Budi Sudjana, Mayjen Kivlan Zen, Habib Riziek dan tokoh agama lainya serta perwakilan dari beberapa ormas seperti FKPPI, PPM, FPI, LPI, FUI, Peta, Aisyah dan lain lain.
Saya bukan cari panggung dan cari muka, lah wong saya sudah terkenal dan ketika saya membela NKRI tanpa meminta imbalan apapun, jabatan dan juga kedudukan. Justru sebaliknya kali, makanya Denny Siregar mencoba menyerang Saya.
Hingga berita Ini diturunkan oleh Arrahmahnews.com, postingan Kivlan Zen di Fanpage Facebooknya sudah dibagikan oleh 1.546 facebooker, 6000 like dan jumlahnya akan terus bertambah.
Denny Siregar menjawab tulisan Kivlan Zen dengan nada santai “SIAP, PAK KIVLAN LAKSANAKAN!! Saya akan ikut gebuk PKI gaya baru yang anggotanya sudah mencapai 15 juta itu…”. (Baca juga: Denny Siregar, Kivlan Zein dan Perangkap Gus Dur)
Dan yang lebih membuat ketawa adalah komentar di salah satu fanpage ‘Bukan teman Ahok’ yang tuduh Denny Siregar sebagai seorang Kristen, p
Tulisan Bung Denny Siregar ini rupanya benar-benar telah mengusik bapak Kivlan Zen yang akhir akhir ini lagi getol-getolnya menyatakan PKI sudah bangkit kembali dan harus diperangi.
Berikut ini ungkapan emosi Mayjen Purnawirawan TNI Kivlan Zen kepada Denny Siregar sebagaimana dikutip Arrahmahnews.com dari Fans page Facebook “Kivlan Zen”:
“Pertama, ketika Gusdur masih ketua PBNU pada februari 1999 dia menyatakan bahwa dalang peristiwa ambon adalah Mayjen K maka saya mendatangi Gusdur ke Ciganjur dengan membawa media antara lain TVRI, ANTV, RCTI di fasilitasi oleh Setiawan Djodi yang notabene teman dekat Gusdur. Kalau begini siapa yang ingin mempermalukan Gusdur???Kivlan???
Kedua, di hadapan para awak media tv saya meminta gusdur untuk membuktikan saya adalah dalangnya dalam peristiwa ambon pada tahun 1999, karena pada saat itu saya merasa tidak pernah ke ambon dan pada saat itu saya masih dinas sebagai Staf Ahli Kasad ketika Kasadnya Jenderal Subagio HS.
Saya hanya menyampaikan kalau tidak bisa membuktikan saya akan tuntut gusdur ke pengadilan. Pada saat itu Jenderal yang berinisial K bukan hanya saya ada juga yang lainnya seperti Kiki Syahnakri dan Rustam Kastour. Akhirnya gusdur mencabut ucapannya.
Dan ketika di desak oleh wartawan siapa yang di maksud dengan Mayjen K? Gusdur menjawab Mayjen Kunyuk, lalu saya jawab Mayjen kira-kira, karena gusdur tidak bisa melihat dan akhirnya semua tertawa, (bahasanya jangan dikurangi ya jadinya Fitnah) nah kalau sudah begini siapa yang mati kutu karena sudah mencabut perkataannya???
Intinya Bukan saya dalang kerusuhan ambon.
Masih pada konteks yang sama terkait bahwa isu bangkitnya Komunis di buat oleh istana yang dilakukan oleh para jenderalnya seperti Luhut, Hendropriyono dan juga Wiranto dengan tujuan “Agar bukan hanya radikal Islam yang di gebuk tetapi juga komunis, maka muncullah si Kivlan mencari panggung sendirian untuk meributkan bangkitnya komunis, maka tertawalah para jenderal”
(Inikan menurut Deni Siregar yang kerjanya ongkang-ongkang kaki sambil nyeruput kopi kemudian cari Panggung dengan Web yang menggunakan namanya sendiri kemudian coba cari sensasi dengan cara noel orang lain).
Pernahkah si deni berkunjung ke daerah-daerah yang terdampak & juga mengalami telah atau akan di bunuh oleh PKI???
Kalau Kivlan sudah pernah merasakan Teror, Intimidasi & Fitnah bahkan mau di bunuh oleh PKI & perlu di camkan bahwa Kivlan bukan orang Partai/KMP & juga bukan orangnya Prabowo, kalau waktu Pilpres boleh dong jadi relawan siapapun sesuai dengan aspirasinya. Jadi jangan di kait-kaitkan antara saya dengan KMP ataupun Prabowo, Ingat Masa Pilpres sudah usai.
Berikutnya untuk para jenderal yang di sebutkan itu bukan ketawa tetapi sekarang kerja keras menghadang bangkitnya PKI setelah pertemuan Menkopolhukam dengan tokoh-tokoh seperti Laksamana Slamet Subianto, Letjen Kiki Syahakri, Mayjen Budi Sudjana, Mayjen Kivlan Zen, Habib Riziek dan tokoh agama lainya serta perwakilan dari beberapa ormas seperti FKPPI, PPM, FPI, LPI, FUI, Peta, Aisyah dan lain lain.
Saya bukan cari panggung dan cari muka, lah wong saya sudah terkenal dan ketika saya membela NKRI tanpa meminta imbalan apapun, jabatan dan juga kedudukan. Justru sebaliknya kali, makanya Denny Siregar mencoba menyerang Saya.
Hingga berita Ini diturunkan oleh Arrahmahnews.com, postingan Kivlan Zen di Fanpage Facebooknya sudah dibagikan oleh 1.546 facebooker, 6000 like dan jumlahnya akan terus bertambah.
Denny Siregar menjawab tulisan Kivlan Zen dengan nada santai “SIAP, PAK KIVLAN LAKSANAKAN!! Saya akan ikut gebuk PKI gaya baru yang anggotanya sudah mencapai 15 juta itu…”. (Baca juga: Denny Siregar, Kivlan Zein dan Perangkap Gus Dur)
Dan yang lebih membuat ketawa adalah komentar di salah satu fanpage ‘Bukan teman Ahok’ yang tuduh Denny Siregar sebagai seorang Kristen, p
loading...
0 Response to "WAW..KIVLAN ZEIN SUDAH MASUK PERANGKAP MAUT !"
Posting Komentar